Kabogor.web.id - Bupati
Bogor, Ade Munawaroh Yasin menerima kunjungan Pemerintah Daerah dari Korea Selatan
Hamyang Gun, Seo Chunsu di Pendopo Bupati Bogor, Senin (29/7/2019). Kedatangan
Seo Chunsu berkaitan dengan ketertarikannya akan potensi sektor pariwisata di
Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Kita
kedatangan Bupati Hamyang Gun dari Korea Selatan. Mereka berkunjung karena
tertarik dengan potensi di bidang pariwisata di Kabupaten Bogor,” jelas Ade
Yasin, begitu biasa ia dipanggil.
Pertemuan
antara Pemkab Bogor dengan Pemerintah Daerah di Korea Selatan ini, lanjut Ade
Yasin, sebagai sebuah peluang untuk melaksanakan program The City of Sport and
Tourism. “Kabupaten Bogor memiliki target angka kunjungan wisata di wilayah ini
sekitar 10 juta orang di tahun 2023,” kata perempuan yang juga Ketua DPW PPP
Jawa Barat ini.
Dalam
kesempatan bincang dengan awak media, Ade Yasin juga menjelaskan bahwa Pemkab
Bogor akan merima dana Hibah sebesar Rp 132 milyar dari pemerintah daerah di
Korea Selatan. “Kita diundang ke Busan dalam waktu dekat untuk menerima dana
hibah sebesar Rp 132 milyar untuk pengadaan teknologi water treatment,”
ungkapnya.
Menurut
Ade Yasin, semula dana hibah tersebut akan diserahkan langsung ke Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor. Namun, karena jumlah
dana hibahnya yang tergolong besar maka penyerahannya difasilitasi oleh
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan RI.
“Karena
dana hibahnya sebesar Rp 132 milyar, dan tergolong besar, maka harus melalui
Kemenlu dan Kemkeu RI, lalu diteruskan ke Pemkab Bogor. Tetapi itu sudah fix
kita akan dapatkan. Dengan syarat, saya selaku Bupati Bogor harus melakukan
kunjungan balasan ke Kota Busan Korea Selatan,” jelasnya.
Ade
Yasin, berharap kerjasama dengan Pemerintahan Kota Busan Korsel ini dapat
membantu peningkatan penyediaan air bersih di Kabupaten Bogor. Sebab, menurutnya
masyarakat Kabupaten Bogor belum semuanya terpenuhi untuk mendapatkan air
bersih dari PDAM Tirta Kahuripan.
“Pemerintah
Busan sudah menunjukkan itikad baik dalam kerjasama dengan Pemkab Bogor.
Terbukti, aset senilai Rp 2,8 milyar berupa peralatan water treatment sudah dan
sedang dalam proses pemasangan di Perumahan Rancamaya Bogor,” jelas Ade Yasin.
Sumber
air, lanjutnya, bukan hanya mengandalkan mata air. Namun, mereka juga mengolah
air permukaan atau air sunga. Dengan begitu, teknologi water treatment ini,
tidak akan mengganggu habitat setempat akibat eksploitasi air besar-besaran
dari pegunungan. (Gusagus)
Posting Komentar untuk "Kabupaten Bogor Akan Mendapatkan Dana Hibah Rp 132 Milyar dari Pemerintah Busan Korea Selatan"