Kabogor.id - Bupati
Bogor, Ade Munawaroh Yasin dan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan melakukan
kunjungan kerja mingguan ‘Boling, Rebo Keliling’ di wilayah Kecamatan
Bojonggede, Rabu (21/8/2019).
Bertempat
di Aula Masjid Jami Baiturrahman, Kompleks Perumahan Departemen Agama RI
Kelurahan Pabuaran, Kabupaten Bogor, Bupati dan Wakil Bupati Bogor didampingi
segenap SKPD, Direksi BUMD, Baznas Kabupaten Bogor, Dandim 0608 Depok, dan Polresta
Depok. Hadir pula, anggota DPRD Kabupaten Bogor masa bakti 2014 - 2019, Maryono
sebagai anggota dewan daerah pemilihan Kecamatan Bojonggede.
Bupati
Bogor, Ade Yasin memaparkan tentang Program Kabupaten Termaju melalui program
Pancakarsa (lima keinginan, red.), kepada Camat, para Kepala Desa, pengurus RW
dan RT serta se Kecamatan, aktifis PKK, Posyandu, komunitas pemuda dan perwakilan sekolah-sekolah
di Kecamatan Bojonggede yang memenuhi aula dan halaman Masjid Jami
Baiturrahman.
“Program menjadikan Kabupaten Bogor
termaju akan dilaksanakan mengacu kepada program Pancakarsa, yaitu Karsa Bogor
Membangun, Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju dan Karsa
Bogor Berkeadaban,” urai Ade Yasin.
Dalam Karsa Bogor Cerdas, lanjut Ade
Yasin, Pemerintah Kabupaten Bogor akan merehabilitasi sekolah-sekolah yang
sudah tidak layak pakai, serta akan menambah jumlah ruang-ruang kelas mengingat
sudah tidak memenuhi daya tampungnya.
“Program Karsa Cerdas meliputi sarana
dan operasional pendidikan gratis melalui Kartu Bogor Cerdas, sertifikasi
daerah dan insentif untuk guru honorer, termasuk guru Madrasah dan guru PAUD,”
jelas Ade Yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat ini.
Sementera untuk Program Karsa Bogor Sehat, Pemkab Bogor akan meningkatkan pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjadi sebanyak 200.000 penerima.
“Saya tekankan kepada direktur-direktur
rumah sakit di Kabupaten Bogor, bahwa mereka tidak boleh menolak pasien
pemegang KIS,” tegasnya.
Bogor Membangun, meliputi Pemanfaatan
infrastruktur jalan dengan prioritas betonisasi, penuntasan rehabilitasi rumah
tidak layak huni (RTLH), satu kecamatan satu taman atau ruang terbuka hijau
dengan fasilitas internet gratis.
Sedangkan dalam Karsa Bogor Maju,
menurut Ade Yasin, meliputi peningkatan
tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka optimalisasi layanan public, penciptaan
Iklim Investasi yang nyaman dalam rangka perluasan lapangan kerja,
penanggulangan masalah pengangguran dan kemiskinan melalui pengembangan
permodalan dan pemasaran bagi wirausaha baru, UMKM serta pengembangan industri
pariwisata berbasis masyarakat, dan pemberdayaan petani dengan bantuan
permodalan melalui kartu tani.
Terakhir dalam Program Panca Karsa, Ade
Yasin, menjelaskan Karsa Bogor Berkeadaban yang meliputi peningkatan bantuan
operasional pesantren, masjid, mushola, ormas islam dan majelis ta’lim dan
mengoptimalkan islamic center, peningkatan Insentif bagi para pelaku
pembangunan RT/RW, amil, linmas, kader posyandu, marbot dan guru ngaji dan
peningkatan Kerukunan hidup antar umat beragama.
Di sampaikan pula, bahwa di Bulan November 2019 ini, Kabupaten Bogor memiliki hajatan besar yaitu pemilihan kepada desa serentak. “Nanti di Bulan November 2019 kita akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak yang berjumlah 273 desa,” tegas Ade Yasin.
Oleh karenya, lanjut Ade Yasin, situasi
di daerah pemilihan dan sekitarnya harus kondusif dan berharap hajatan besar
dalam bidang politik tingkat desa tersebut dapat berjalan dengan aman dan
lancar. Sehingga program Pancakarsa untuk Kabupaten Bogor Termaju sukses hingga
akhir masa jabatannya. (Gusagus)
Posting Komentar untuk "Kabupaten Bogor Akan Melaksankan 273 Pemilihan Kepala Desa Serentak di Bulan November 2019 "