Kabogor.id - Di antara komunitas yang
hadir dalam acara Saba Warga Boling (Rebo Keliling) Bupati dan Wakil Bupati
Bogor adalah Komunitas Bojong Gede Raya (BOGERA). Komunitas masyarakat yang
berdomisili di Kecamatan Bojong Gede dan sekitarnya ini, sangat mendukung visi
Kabupaten Bogor Termaju dengan Program Pancakarsa.
“Apa yang dipaparkan oleh
Bupati dan Wakil Bupati serta Camat Bojong Gede, sangat baik dan tentu
membutuhkan peran serta warga masyarakat tidak terkecuali Komunitas BOGERA,”
kata Gatot Purba Jagad sebagai pendiri sekaligus sesepuh dari Komunitas BOGERA
ini.
Menurut Baba, begitu biasa
Gatot disapa, antara Program Pancakarsa dengan keberadaan Komunitas Bogera
sejalan. Sebagai misal, katanya, Komunitas BOGERA yang akan berusia 5 tahun
pada 20 Oktober 2019 sama-sama memakai angka lima sebagai keselarasan awal yang
sudah Allah swt takdirkan.
“Komunitas BOGERA, yang
telah menjadi salah satu di antara 100 komunitas yang dideklarasikan dalam
Forum Komunitas Bogor belum lama ini, akan terus mendukung program kerja Pemkab
Bogor. Sebagai contoh, kami sangat mendukung keluarnya Peraturan Bupati
(Perbub) Nomor 13 tahun 2019, tentang pengurangan pemakaian plastik dan styrofoam.
Sebab, plastik dan styrofome adalah limbah yang sangat sulit diurai oleh
tanah,” jelas Baba Gatot.
Ketua Panitia Pelaksana HUT
BOGERA ke-5 tahun, Ahmad Faizal, berkenaan dengan Perbub Nomor 13 tahun 2019
serta Deklarasi Bogor Bebas Plastik pada 17 Agustus lalu oleh Bupati Bogor Ade
Munawaroh Yasin, menambahkan bahwa tema besar dalam HUT BOGERA adalah BOGERA
Mendukung Gerakan Bogor Antik (Asri Tanpa Plastik). Menurut data yang ia
miliki, di Kabupaten Bogor penggunaan kantong plastik sudah mencapai 11,6 juta
per harinya.
“Oleh kare itu, pada 20
Oktober 2019 nanti kami insya Allah akan membuat acara besar di Kecamatan
Bojong Gede. Ada tiga tema yang akan kami jalankan, yakni : Santunan 100 anak
yatim/piatu, Pagelaran seni budaya khas Bojong Gede dan Karnaval Bogor Asri
Tanpa Platik (Antik) yang melibatakan pelajar tingkat SD hingga SMP se
Kecamatan Bojong Gede,” Jelas Ahmad Faizal.
Siswanto, sebagai penanggung
jawab acara, merasa bersyukur atas dukungan Kepala Desa Bojonggede, Dede
Malvina dan Camat Bojong Gede, J. Dace Hatomi S.IP., “Kami juga yakin para
kepala desa se Kecamatan Bojong Gede dan masyarakat Bojong Gede serta pihak
sponsor acara akan mendukung kesuksesan acara nanti,” ungkap Siswanto.
Menurut Baba Gatot, suksesnya
visi Kabupaten Bogor Termaju melalui Program Pancakarsa Pemkab Bogor di wilayah
Bojong Gede tentu akan selalu mengikutsertakan komunitas masyarakat yang telah
mengakar di wilayahnya, tidak terkecuali Komunitas BOGERA. Gatot mengutip
sebuah nasihat ,“Orang tanpa pengetahuan tentang sejarah masa lalu, asal-usul
dan budaya, mereka seperti pohon tanpa akar. (Marcus Garvey).”
“Kami dari BOGERA siap
mendukung Gerakan Bogor Asri Tanpa Plastik (ANTIK). Apalagi Peraturan Bupati No
13 tahun 2019, harus berjalan di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, dalam
HUT BOGERA ke-5 tahun nanti, kami akan memberi dukungan dalam bentuk Karnaval
Antik dan melakukan aksi nyata mengatasi sampah plastik dan styrofoam yang
berserakan di jalan serta selokan dan sungai-sungai,” kata Baba Gatot. (Gusagus)
Posting Komentar untuk "Komunitas Bojong Gede Raya (BOGERA) Mendukung Program Bogor Asri Tanpa Plastik (ANTIK)"