Merdeka Untuk Apa

Kabogor.id - Setiap manusia menginginkan dirinya merdeka, bebas dari tekanan apapun dan siapapun. Merdeka merupakan hak dasar individu yang diakui oleh setiap Negara dan Agama. Hak merdeka atau bebas, menjadi nilai-nilai universal yang berlaku sepanjang zaman.

Semua Nabi dan Rasul salah satu misi utamanya adalah pembebasan manusia dari penindasan terhadap individu, masyarakat atau suatu bangsa, agar setiap individu bisa merasakan dan melaksanakan segala aktifitasnya dengan bebas, merdeka. Setiap manusia dibebaskan oleh para Nabi dan Rasul menentukan nasib dirinya apakah mau bertauhid dan menyembah kepada Tuhan atau tidak. Bahkan, Tuhan memberikan kebebasan kepada manuisa. [ Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir"... (Al-Kahfi:29) ]. Semua diberikan kebebasan untuk menentukan nasib mereka apakah mau mengikuti ajaran Nabi / Rasul atau tidak, bahkan bebas menentangnya dengan segala konsekuensinya.

Demikian pula Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad, membawa misi pembebasan dari perbudakan yang dilakukan bangsa Arab jahiliyah. Para sahabat mengikuti jejak Rasulullah mengangkat harkat derajat manusia dari kegelapan, berupa perbudakan, menuju cahaya yang terang benderang, berupa pembebasan manusia dari eksploitasi wanita, diskriminasi ras, warna kulit dan sebagainya.

Merdeka untuk apa dan siapa? Merdeka atau bebas untuk memanusiakan manusia. Manusia harus menyadari jatidirinya. Harga diri manusia terletak pada kebebasan dirinya, menjadi manusia mandiri dan berdikari [berdiri di atas kaki sendiri]. Kemerdekaan itu merupakan kebebasan yang melekat ada pada diri manusia bahkan Tuhan memberikannya. Jadilah manusia merdeka, manusia bebas, manusia beradab. Tentukan masa depan kita oleh diri kita sendiri, bukan oleh orang lain, bahkan nasib bangsa kita, kita sendiri yang menentukan bukan bangsa lain.

Dirgahayu NKRI ke-74, Merdeka…!

Penulis: Dr. KH. M. Abduh Almanar, M. Ag.

(Pengasuh Pondok Pesantren Al-Irsyadiyah, Cibeuteung Udik, Kab. Bogor, Jawa Barat)