Ormas BPPKB Banten Ranting Bantarjaya Membagikan Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor


Kabogor.id - Ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB Banten) Ranting Bantarjaya Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, membagikan air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan di Kecamatan Rancabungur, Selasa (6/8/2019).

Satu truk berisi sekitar 8.400  liter air bersih habis dibagikan kepada warga di Kampung Rancabungur Satelit Kulon RT 03 RW 06. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Ormas BPPKB Banten Ranting Bantarjaya Kecamatan Rancabungur tersebut, sudah berjalan sejak musim kering yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor.

Ketua BPPKB Banten Ranting Bantarjaya, A. Indrawan , mengatakan pembagian air bersih ini merupakan perhatian dan tanggung jawab sosial ormas kami dan perusahaan penyedia air bersih Tirta Himalaya, atas musim kemarau yang berdampak kekeringan di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Rancabungur. Warga sangat senang dengan adanya pembagian air bersih karena selama ini memang kesulitan mendapat air.

“Kami terus bergerak, dan besok (hari ini, 7/8) sudah memiliki rencana untuk melakukan pembagian air bersih kepada warga terdampak kekeringan di wilayah Desa Candali, Kecamatan Rancabungur. Kami sedang menyiapkan tempat penampungan air dan segera melakukan pembagian air bersih kepada warga di sana,” ungkap A. Indrawan.

Sementara Achmad Hidayat, selaku Sekretaris DPAC Kecamatan Rancabungur menjelaskan bahwa kegiatan pembagian air bersih kepada warga dilakukan bersama perusahaan penyedia air bersih di lingkungan setempat, Tirta Himalaya. Sebagai Organisasi masyarakat, BPPKB Banten senantiasa mengikuti arahan dari Ketua DPC Kabupaten Bogor, TB Enung Sutisna untuk memiliki jiwa sosial dan berakhlaqul karimah.



“Oleh karena itu, kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan BPPKB Banten yang malam ini mau turun ke lapangan mengatasi dampak kekeringan di berbagai wilayah Kabupaten Bogor. Juga tak lupa terima kasih kepada perusahaan penyedia air bersih  Tirta Himalaya Kecamatan Rancabungur yang selalu peduli kepada sesama masyarakat. Kegiatan berjalan lancar dan warga sangat menyambut baik adanya kegiatan bakti sosial pembagian air bersih yang dilakukan pada malam hari ini,” jelasnya.

Menurut Koko warga di Kampung Rancabungur Satelit Kulon RT 03 RW 06, merasa sangat kesulitan mendapatkan air bersih, baik untuk minum maupun mandi, mencuci dan mengambil air wudhu. Para warga menurutnya, mengandalkan air sungai Cisadane untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

"Kekurangan air bersih, telah kami rasakan sejak 2 bulan lalu. Sumur-sumur yang dimiliki warga sudah kering sama sekali, Kami, dengan 50 KK disini mengandalkan air sungai Cisadane untuk mandi dan mencuci pakaian. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ormas BPPKB Banten, dan perusahaan penyedia air bersih Tirta Himalaya. Kami berharap, kepedulian seperti ini bisa mengatasi sebagian masalah yang kami rasakan,” ungkap Koko dengan terharu.

Selama ini belum ada pemberian air bersih, lanjut Koko, kepada warga Kampung Rancabungur Satelit Kulon RT 03 RW 06, selama kami terkena kekeringan. Selain memanfaatkan air sungai Cisadane untuk mandi dan mencuci pakaian. Ditambah lagi, keluhnya, jarak sungai dari rumah warga lebih kurang 1 km-an. “Kami juga pernah membeli air bersih dengan truk tangki, yang tentu saja menambah pengeluaran kami setiap bulannya. Kami berharap bantuan dari Pemkab Bogor untuk segera mengatasi kekeringan di wilayah kami,” imbaunya.

Kegiatan bantuan air bersih di Kecamatan Rancabungur Kabupaten tersebut, yang dimulai pukul 20.30 WIB berakhir hingga pukul 02.00 WIB, karena kembali didatangkan truk tangki berisi air bersih dari perusahaan Tirta Himalaya, untuk masyarakat sepanjang jalan hingga ke Desa Candali, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor. Sebuah aksi sosial yang perlu kita acungi jempol untuk Ormas BPPKB Banten dan perusahaan penyedia air bersih Tirta Himalaya, jelas A. Hidayat. (Achmad/Gusagus).

Posting Komentar untuk "Ormas BPPKB Banten Ranting Bantarjaya Membagikan Air Bersih Bagi Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor"