Kabogor.id - Jumat
, 23 Agustus 2019, Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha (PANNA) mengadakan penyuluhan Narkoba di SMA Mardi Yuana Sukasari, Bogor. Selain penyuluhan,
juga diadakan tes urine pada 97 siswa Mardi
Yuana khususnya siswa kelas 10.
Penyuluhan
dan sosialisasi akan Bahaya Napza terhadap generasi penerus terus gencar di lakukan
PANNA. Penyuluhan dan Tes Urine di SMA
Mardi Yuana yang merupakan kerja sama PANNA dengan BNN Kabupaten Bogor, menghadirkan
narasumber Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bogor,
Rika Indriati Roamer, S.Pd., M.Si..
Program
kerja penyuluhan ini telah ada sejak tahun 2013. BNN Kab. Bogor memberikan penyuluhan
ke semua sekolah (baik di kota maupun kabupaten), dengan harapan Narkoba tidak
bisa menembus para siswa yang mulai paham akan bahaya Narkoba, baik buat
kehidupan maupun kesehatan. BNN Kab. Bogor sangat merespon baik, apabila ada
satu sekolah atau yayasan yang meminta diadakan penyuluhan di sekolahnya.
Sementara
Sekretaris Jenderal PANNA, Risda TrisnaWidhya, saat di temui di lokasi
penyuluhan berharap dengan semakin banyaknya siswa yang mengerti akan Bahaya
Narkoba, maka masa depan bangsa Indonesia ini bisa di lanjutkan oleh para
penerus bangsa yang jauh dari pengaruh NAPZA.
Kegiatan
tes urine ini baru pertama kali diadakan PANNA di kota Bogor. Kedepannya mungkin daerah-daerah di luar Jawa seperti Sumatra
dan pulau lainnya se-Indonesia. Karena Target utama PANNA adalah untuk memutus
mata rantai peredaran NAPZA di Indonesia.
Hadir
juga pada kegiatan tersebut Ketua DPW PANNA Jawa Barat, Naptali (Navy Moses), yang
didampingi oleh Ketua DPD PANNA Kota Bogor, Komara Irfan.
Sementara
itu, pendiri sekaligus pembina PANNA, BRM Dimas Bayu Amartha, lewat Sekjennya
berharap kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan bisa membawa para siswa SMA
Mardi Yuana paham dan mengerti akan bahaya
NAPZA itu sendiri.
Disamping
penyuluhan dan sosialisasi tentang bahaya Narkoba, ekstra kurikuler yang ada di
SMA Mardi Yuana juga sangat membantu para siswanya dalam mencegah dan terjerat kasus
Narkoba. Karena tidak ada waktu yang terbuang, para siswa menjadi lebih fokus dan
bisa menyalurkan minat dan bakatnya.
Hasil
tes urine kepada para siswa SMA Mardi Yuana kelas 10 menunjukkan, semua
siswanya tidak satupun yang mengkonsumsi Narkoba. Demikian info yang disampaikn
Kepala SMA Mardi Yuana Sukasari, Restituta Indwardanti di ruangan nya. (Achmad Hidayat)
Posting Komentar untuk "PANNA Adakan Penyuluhan dan Tes Urine di SMA Mardi Yuana Sukasari"