Ribuan Masyarakat Kabupaten Bogor Menunaikan Salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong Bogor

Kabogor.id - Bupati Ade Munawaroh Yasin dan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menunailan Salat Idul Adha 1440 H, hari ini Minggu (11/8/2019) bersama ribuan jamaah lainnya di Lapangan

Tegar Beriman Pemerintah Kabupeten Bogor, Jawa Barat.

Ribuan masyarakat Kabupaten Bogor terlihat sudah berdatangan sejak pukul 06.00 WIB, ke lokasi penyelenggaraan Salat Idul Adha yang disiapkan di Lapangan Tegar Beriman yang berada di lingkungan perkantoran Pemkab Bogor. Lantunan takbir, tahlil dan tahmid berkumandang syahdu di lokasi tersebut.

Bertindak selaku imam Salat Idul Adha adalah KH Ridwan Alawi, S.PdI. (Pimpinan Ponpes Al Itqon Kecamatan Cibungbulan, Kabupaten Bogor). Sedangkan, Khatib Idul Adha disampaikan oleh KH Ahmad Mukri AJ. Dalam ceramahnya, Dr. KH Ahmad Mukri Aji, MA.MH, yang juga Ketua MUI Kabupaten Bogor, menyampaikan 3 hikmah yang perlu diperhatikan oleh umat Islam.

“Pertama, bahwa alhamdulillah saudara-saudara kita Umat Islam di Indonesia masih diberi kesempatan untuk menunaikan haji ke tanah suci Mekah. Tidak kurang dari Kabupaten Bogor tercatat yang bisa menunaikan haji sekitar 3.000-an orang, sedangkan dari Indonesia sekitar 221.000 orang. Mereka berkumpul dalam rangka memenuhi kewajiban rukun Islam,” jelas pria berbadan tegap ini.

Hikmah yang kedua, menurutnya, peristiwa Idul Adha dimana ada perintah dari Allah swt kepada keluarga Nabi Ibrahim as, Siti Hajar dan Ismail as, mereka adalah kelurga yang kompak dalam ketaatan. Setan yang mencoba membisikan keraguan kepada Nabi Ibrahim as, Siti Hajar dan Ismail as, tidak berhasil. Sehingga, dengan ketaatan mereka itu, Allah swt mengganti sosok Nabi Ismail as, yang akan dijadikan kurban, dengan seekor Domba Gibas yang diturunkan dari Surga-Nya,” lanjutnya.

“Sedangkan hikmah ketiga, ibadah haji adalah sarana silaturrahim antar umat Islam dari segala penjuru dunia, dengan berbagai perbedaan bahasa, suku, warna kulit dan kebiasaan. Namun, dalam prosesi ibadah haji di Kota Mekah dan Madinah, mereka bersatu dan saling mempersaudarakan diri dalam ikatan ukhuwwah Islamiah. Sebuah bentuk keindahan saling mengenal dan menerma satu sama lain,” Jelas KH Ahmad Mukri Aji.

Oleh karena itu, lanjutnya, marilah kita senantiasa merekatkan tali silaturrahim sesama umat Islam dan saudara-saudara kita sebangsa, meski dengan berbagai perbedaan yang ada. Semoga kita bisa melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Ceramah tersebut ditutup dengan doa yang begitu menyentuh hati untuk kedamaian dan kemajuan Indonesia, oleh KH Ahmad Mukri Aji. (Gusagus)