Kabogor.id - Dalam
saba warga Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rebo Keliling (Boling) Bupati Bogor
mensosialisasikan visi Kabupaten Termaju melalui Program Pancakarsa. Salah satu
yang disinggung lebih dalam adalah mengenai pembangunan infrastruktur jalan
yang masih belum rampung serta solusi terhadap kemacetan yang terjadi di
sebidang jalan rel dan Stasiun Communter Line Bojonggede.
Di
hadapan Camat Bojonggede, para kepala desa dan lurah se Kecamatan Bojong Gede
serta pihak terkait lainnya, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin dan Wakil Bupati
Bogor, Iwan Setiawan menekankan adanya prioritas pembangunan infrastruktur
jalan Bojong Gede Kemang yang masih belum selesai dibangun.
“Tahun
2020 Pemkab Bogor akan melanjutkan pembangunan Jalan Arteri Bojonggede – Kemang
hingga waktu tempuh Cibinong – Kemang yang awalnya lebih dari satu jam bisa
menjadi 10 menit saja,” papar Ade Yasin saat Boling di Aula Masjid Jami
Baiturrahman Kompleks Perumahan Depag RI, Kecamatan Bojonggede,, Rabu
(21/8/19).
Sementara
itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa salah satu kendala
dari kelanjutan pembangunan jalan Cibinong – Kemang itu adalah masih adanya
sebidang tanah yang belum bisa dibebaskan karena pemiliknya yang tidak
diketahui tempat tinggalnya.
“Uang
pembebasan tanahnya, ada dan sudah disiapkan oleh Pemkab Bogor. Tapi, pemilik
tanah yang lama, yang sudah sepuh lupa kepada siapa dia menjualnya. Sehingga
keberadaan dari pemilik tanah sampai saat ini belum diketahui. Oleh karena itu,
saya menghimbau kepada para pihak yang mengetahui domisili pemilik tanah bisa
memberitahukan Pemkab Bogor agar segera bisa dibayar dan kelanjutan pembangunan
akses jalan utama itu dapat segera selesai di tahun 2020 nanti,” jelas Iwan
Setiawan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra.
Sedangkan
terkait dengan adanya titik kemacetan di sebidang jalan dengan rel kereta
Stasiun Bogor, maka Pemkab Bogor telah mendapatkan kepastian akan dibuat
underpass di jalan antara Lapangan Bola
Siaga dengan Perumahan Villa Asia.
“Sementara
untuk mengurai kemacetan di Stasiun Bogor, maka Pemkab akan membuat skybride
atau jembatan layang. Pemkab Bogor tahun 2020 juga akan membangun Taman Bermain
Keluarga yang di Kecamatan Bojong Gede bernama Taman Siaga,” ungkap Ade Yasin.
Sedangkan
untuk perlintasan (sebidang jalan) Desa Kedung Waringin ke arah Perumahan
Gaferi, Wakil Bupati menjelaskan tidak dapat dibangun underpass karena struktur
jalan yang sudah rendah. “Kami, akan mencarikan jalan keluar bentuk yang tepat
untuk mengatasi perlintasan utama tersebut. Dan pihak Departemen Perhubungan
melalui BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, red.) tengah melakukan
kajian terkait dengan solusi yang tepat,” jelasnya. (Gusagus)
Posting Komentar untuk "Warga Bojong Gede Segera Memiliki Underpass, Skybride dan Taman Bermain Siaga yang Akan Dibangun Mulai 2020 "