Pemanfaatan Limbah Plastik dan Pakaian Bekas Menjadi Bunga Plastik dan Potnya yang Cantik

Kabogor.id - Limbah plastik dan pakaian seringkali menjadi masalah lingkungan yang cukup serius. Hadirnya para pengrajin bunga plastik akan sangat membantu dalam penanganan limbah rumahan yang saat ini sangat banyak dibuang di tempat-tempat sampah ini.

Kamis, 5 September 2019, Kabogor.id menemui Ebih Machrudin, salah seorang pengrajin bunga plastik di rumahnya di Gang Arrohmah RT 04/RW 003, Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat. Baru beberapa bulan beliau mulai berprofesi sebagai pengrajin, dimana sebelumnya beliau hanya sebatas pedagang di Pasar Anyar Bogor.

Bapak satu orang anak ini mulai beralih profesi karena melihat keberadaan sampah plastik di pasar terbuang percuma. Dari niat yang cukup mulia, ingin wilayah Bogor bersih dari limbah plastik, dengan menjadikan limbah tersebut sesuatu yang bermanfaat.

Awalnya dari sampah plastik beliau jadikan bunga, sedangkan pakaian (baju) bekas dijadikan pot bunganya. Pembuatan bunga plastik bisa memakan waktu satu hari, sedangkan pembuatan pot/ vas bunga sekitar dua hingga tiga hari. Dalam sebulan rata-rata bisa diproduksi minimal 40 set (bunga dan potnya), terkadang bisa mencapai 50 set.

Bunga dan Pot dari Limbah Plastik dan Pakaian Bekas

Satu bunga plastik dijual sekitar 20 ribu sampai dengan 50 ribu rupiah, tergantung besar bunga dan potnya. Saat ini pemasarannya baru sebatas lewat online (Facebook), atau lewat teman maupun kerabat.

Terkadang banyak pesanan yang belum bisa dipenuhi, disamping karena terbatasnya tenaga ahli juga terkendala masalah cuaca. Pembuatan pot sangat tergantung kondisi cuaca, karena penjemuran pot akan lebih lama kering apabila kondisi hujan atau mendung.

Harapan Ebih, kota Bogor akan selalu bersih, indah, dan nyaman, seperti slogan kota hujan selama ini. Hal ini dapat terwujud salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan dari menumpuknya sampah-sampah plastik baik di selokan maupun di sungai-sungai. (Achmad Hidayat)