Kabogor.id - Senin, 17 Agustus 2020 adalah
hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang
ke-75. Biasanya di tempat-tempat
institusi formal dilakukan Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih. Tak lupa juga
diperdengarkan lagu-lagu perjuangan bangsa Indonesia. Salah satu lagu yang merupakan
simbol peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia adalah Mars Hari Merdeka.
Kita mungkin sudah cukup akrab
mendengar syair lagu Mars Hari Merdeka
berikut ini:
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa
dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka
tetap merdeka
Selama hayat
masih di kandung badan
Kita tetap setia
tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia
tetap setia
Membela negara kita
Pencipta
lagu Mars Hari Merdeka adalah Sayyid Muhammad Husein bin Salim
bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Mutahar atau yang lebih dikenal dengan nama H. Mutahar.
Beliau lahir di Semarang pada
5 Agustus 1916.
H. Mutahar adalah
tokoh negarawan dalam masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Namanya paling
dikenal sebagai seorang komponis musik Indonesia, terutama untuk
kategori lagu kebangsaan dan kepanduan.
Lagu ciptaannya
yang populer adalah hymne Syukur (1945)
dan mars Hari Merdeka (1946). Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku, menjadi lagu resmi ulang
tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia. Lagu kepanduan ciptaannya, antara lain
"Gembira", "Tepuk Tangan Silang-silang", "Mari
Tepuk", "Slamatlah", "Jangan Putus Asa", "Saat
Berpisah", dan "Hymne Pramuka"
H. Mutahar memperoleh gelar kehormatan negara Bintang Mahaputera atas jasanya menyelamatkan Bendera Pusaka Merah Putih dan memiliki Bintang Gerilya atas jasanya ikut berperang gerilya pada tahun 1948-1949.
Selain banyak berjasa pada kemerdekaan Republik Indonesia, beliau juga merupakan salah seorang tokoh ulama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis. H. Mutahar meninggal di Jakarta, 9 Juni 2004 pada umur 87 tahun (Feby).
Posting Komentar untuk "H. Mutahar (Bapak Pramuka Indonesia dan Pencipta Lagu Mars Hari Merdeka)"