Kabogor.id- Perintah Allah untuk mengatur dan mencegah perbuatan buruk menjadi tantangan bagi setiap muslim. Karena itu sebelum mengajak orang lain harus terlebih dahulu pribadi dan keluarga kita yang ajak untuk melakukannya.
Ajakan atau dakwah yang mulia merupakan anjuran Allah SWT:
Kamu adalah umat yang terbaik yang pembangunan untuk manusia, diperintahkan kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah, (Ali Imran: 110).
Amar ma'ruf nahi mungkar merupakan kewajiban sekaligus sebagai nasihat kepada kaum muslimin sesuai dengan kemampuan masing-masing individu atau kelompok.
Siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka yang diinginkanlah dia dengan memungkinkan (kekuatan) -nya. Jika tidak mampu, dengan lisannya; jika tidak mampu dengan hatinya, dan ini adalah iman yang paling lemah. (Muslim).
Bila tidak ada amar makruf nahi mungkar, maka yang terjadi adalah bencana: rusaknya tatanan kehidupan masyarakat, laporan prilaku budi pekerti luhur (akhlaqul karimah), tata krama dan etika pergaulan, perbuatan buruk perilaku indah karena didiamkan, prilaku dosa dan maksiat akan meraja lela kemana-mana.
Syarat penyeru mimpi:
1. Dilakukan dengan halus dan lemah lembut: Pergilah kamu berdua dengan Fir'aun, sebenarnya dia telah melebihi batas, maka berbicaralah kamu berdua datang dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudah ia ingat atau takut, (Taha: 43-44 ).
2. Penyeru wajib melaksanakan: Mengapa kamu memerintahkan orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, (Al-Baqarah: 44).
3. Dilakukan dengan ikhlas dan tanggung jawab: Mengapa kamu menasihati kaum yang akan dibinasakan atau diazab Allah dengan azab yang sangat keras? ” Mereka menjawab, “Agar kami mempunyai alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.” (Al-A'raf: 164).
4. Berani dan tidak takut celaan: yang lembut terhadap orang yang mukmin, yang meletakkan keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad tidak dijalan Allah, dan yang takut kepada celaan orang yang suka mencela, (Al-Maidah: 54)
5. Pulanglah taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Katakanlah, "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sebenarnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir. (Ali Imran: 32).
Posting Komentar untuk "Mengajak Perbuatan Baik dan Mencegah Perbuatan Buruk"