Misi Dagang dan Investasi

 


Kabogor.id- Alhamdulillah, hari ini Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Jawa Timur resmi melakukan kerja sama pembangunan antardaerah melalui Misi Dagang dan Investasi. Kolaborasi ini dibagi dalam tiga bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS), yakni Kerja Sama Industri dan Perdagangan, Rencana Komunitas Kebutuhan Pangan, serta Pemesanan dan Pembelian.


DKI Jakarta sekitar 17-18% aktivitas perekonomian di Indonesia untuk dikontribusikan ke seluruh Tanah Air. Di sisi lain, kami di Jakarta adalah kota jasa yang memiliki ketergantungan pada komoditas dari luar daerah, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar amat tinggi. Jika dihitung, bisa lebih dari 98% dari pasokan kebutuhan pangan yang disuplai dari luar Jakarta.


Kerja sama ini sangat mendasar dan penting dengan berlandaskan keadilan bagi semua kalangan, agar semua pihak memenuhi kesejahteraannya, dan proses kegiatan pasar pun dapat berjalan dengan baik serta efisien.


Di Pemprov DKI Jakarta pun telah terdapat pembagian tugas, yakni SKPD mengelola permintaan, sedangkan BUMD mengelola pasokan, untuk memastikan ukuran, jumlah, serta lokasinya. Sehingga, distribusi pasokan untuk kebutuhan warga Jakarta lebih optimal dan efisien.


Kebutuhan dipercayakan kepada mekanisme pasar ketika BUMD beroperasi. Kita menginginkan hal ini agar semakin hari pasar yang ada di Jakarta semakin bisa terpenuhi dengan baik.Lalu, hal yang paling sederhana dari bertemunya pasokan dengan kebutuhan baik adalah ketika ada harga, inflasi yang terkendali di Ibu Kota, maka sebaiknya Indonesia.


Jawa Timur adalah salah satu daerah produsen kebutuhan pangan di Jakarta, kami sangat mengapresiasi kegiatan misi dagang dan investasi ini. Semoga pertemuan ini manfaatnya bisa dirasakan semua rumah tangga di Jakarta dan Jawa Timur.


Hari ini kita bertemu bukan sekadar untuk mencari keuntungan lebih tinggi, bukan sekadar peluang bisnis lebih besar, tetapi ujungnya adalah menghadirkan keadilan sosial bagi semua yang terlibat di sini.

Sumber: FB Anies Baswedan

Posting Komentar untuk "Misi Dagang dan Investasi"