GPMI Grebek Mabes Polri, Tuntut Kapolri Copot Kapolres Cimahi


KABOGOR.Id 

JAKARTA - Sekelompok Aktivis Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI), lakukan demonstrasi di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menuntut Kapolri Listiyo Sigit Prabowo copot Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan SH, SIK, MH.  Atas dugaan percaloan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dengan tarif harga selangit.

"Kami minta Bapak Kapolri Listiyo Sigit Prabowo agar menginstruksikan Kapolda  Jabar untuk menindak lanjuti tindakan penyelewengan di internal Polres Cimahi  yang saat ini di pimpin AKBP Imron Ermawan," kata Ketua umum GPMI Umar Wala S.E. pada awak media di Depan gedung  Mabes Polri, Jl Tronojoyo, Jakarta Selatan, Selasa 8/11/2022.

Umar menilai Polri yang kini dipimpin Listiyo Sigit Prabowo dengan misi presisi, Polri banyak membongkar kasus-kasus mafia besar di jajaran internal Kepolisian tingkat Mabes sampai Polsek.

"Untuk itu saya harap Pak Kapolri harus segera merespon kasus ini sebab ini berkaitan dengan masyarakat yang membuat surat ijin mengemudi kan? siapa tau ada masyarakat kurang mampu di situ," Sambung Umar.

Kata Umar pihaknya menemukan dugaan pricelist matic dan manual pembuatan SIM di Polres Cimahi menembus angka berfariasi.

"Untuk paket 8 jam Rp 700, paket 10 jam  Rp 950, paket 12 jam Rp,1.50.000, paket 14 jam 1.200.000, paket 16  jam Rp. 1.400.000, paket 28 jam Rp 1. 650.000.

"Matic paket 8 jam Rp.1.000.000, paket 10 jam Rp,1.200.000, paket 12 jam Rp 1.450.000, paket 14 jam Rp 1.400.000 harga tersebut belum termasuk SIM. Harga sewaktu-waktu bisa berubah. Nah data itu tertera pada formulir pendaftaran tahap awal dan belum termasuk SIM,"pungkasnya.

Red.1/A.H )

Posting Komentar untuk "GPMI Grebek Mabes Polri, Tuntut Kapolri Copot Kapolres Cimahi"